Kali ini kita akan membahas jalur pendakian Gunung Papandayan, ada beberapa perubahan penataan pos-pos pendakian. Saat ini seluruh jalur pendakian di bagi menjadi 10 Pos pendakian, dengan jalur pendakian yang sesungguhnya dimulai dari Pos 4 dan seterus. Berikut adalah penjelasan satu per satu pos pendakian yang ada di Gunung Papandayan.
Pos 1; Pintu gerbang utama pembayaran tiket
Jalur pendakian di Gunung Papandayan saat ini memang lain dari pada yang lain Baraya. Tidak seperti yang kita kenal di gunung-gunung lainnya, saat kamu masih belum turun dari kendaraan, kamu sudah tiba di Pos 1. Lokasi Pos 1 adalah gerbang utama yaitu pos pembayaran tiket, saat kamu diminta untuk membayar retribusi masuk. Kamu juga bisa membaca artikel berapa harga tiket masuk Gunung Papandayan saat ini.
Pos 2; Lokasi parkiran kendaraan motor
Masih belum turun dari kendaraan yang kamu tumpangi, kamu sudah melewati Pos 2, yaitu area parkir kendaraan motor.
Pos 3; Pos petugas security untuk lapor camping
Tiba di lokasi parkir kendaraan, kamu bisa istirahat di sini. Ada banyak warung-warung yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak, jangan lupa mampir di Basecamp PapandayanTrip.Com. Sebelum pendakian, kamu harus melapor ke Pos 3, yaitu pos security yang lokasinya masih di area parkir kendaraan.
Pos 4; Pintu gerbang pendakian
Pos 4 Gunung Papandayan merupakan start awal dari jalur pendakianmu, di sini ada pintu gerbang jalur pendakian. Trek pendakiannya masih berupa jalan aspal dengan elevasi pendakian yang belum terlalu menanjak.
Pos 5; Area kawah
Sehabis jalan aspal, kamu akan bertemu area kawah untuk pertama kalinya. Di sini terdapat toilet umum yang dapat kamu gunakan jika kamu kebelet dalam pendakian. Lokasi ini merupakan Pos 5 dari jalur pendakian Gunung Papandayan. Selanjutnya jalur pendakian merupakan setapak berbatu dengan elevasi yang masih tidak terlalu curam.
Pos 6; Area kawah
Menuju ke area tengah kawah jalur akan cukup menanjak, trek juga masib setapak berbatu. Di tengah area kawah ini terdapat satu bangunan pos/bale-bale yang dapat kamu manfaatkan untuk beristirahat jika kamu lelah dalam pendakian ini. Dari sini kamu bisa melihat pusat kawah gunung papandayan yang mengeluarkan asap sulfatara. Gunakan masker saat kamu di area ini, dan usahakan jangan terlalu lama berada di sini, karena bau belerang akan sangat menyengat.
Pos 7; Persimpangan jalur ke Hutan Mati dan ke Ghober Hoet
Di ujung jalur pendakian setelah melewati kawah, kamu akan bertemu suatu persimpangan jalur ke Hutan Mati atau ke Ghober Hoet. Di sini juga terdapat toilet, dan beberapa warung milik warga lokal. Kamu bisa memanfaatkan untuk mengisi kembali energi yang terkuras, harga yang ditawarkan juga tidak mahal.
Pos 8; Ghober Hoet
Dari pos 7, jika kamu ingin melakukan camping, maka jalur yang harus kamu pilih adalah ke Ghober Hoet (pilih jalur yang ke kanan) menuju Pos 8 ini jalur pendakian akan sedikit menuruni lembah, di tengahnya kamu akan menyebrangi suatu sungai kecil. Kemudian naik kembali untuk menuju satu bukit, dimana di atasnya merupakan Pos 8; Ghober Hoet. Vegetasi jalur pendakian berikutnya mulai berganti, di kanan/kiri jalur pendakianmu adalah tanaman cantigi dan semak belukar khas hutan di Jawa Barat. Jalur pendakian merupakan setapak dengan tanah yang cukup licin jika hujan. Pastikan kamu menggunakan perlengkapan pendakian yang memadai, silahkan baca rekomendasi perlengkapan pendakian dari kami.
Pos 8 Ghober Hoet juga merupakan lokasi alternatif camping area. Dari sini kamu juga bisa menyaksikan sunrise di Gunung Papandayan. Terdapat juga toilet dan sumber air, juga beberapa warung yang dikelola warga lokal.
Pos 9; Hutan Mati
Kembali lagi ke Pos 7, jika kamu tidak ingin melakukan camping. Atau hanya melakukan 1 hari trekking bolak-balik kamu bisa langsung menuju ke Hutan Mati (pilih jalur sebelah kiri). Jalur pendakiannya akan cukup menanjak, siapkan mental untuk merasa lelah di sini. Trek pendakian di sini akan tertutup tanaman cantigi. Saat tiba di puncak, kamu akan bertemu dengan Hutan Mati, kawasan eksotis sisa dari erupsi Gunung Papandayan tahun 2002. Kamu juga bisa membaca sejarah letusan Gunung Papandayan ini.
Pos 10; Camp Area Pondok Saladah
Dari pos 8 dan pos 9, keduanya memiliki akses menuju ke Pondok Saladah yang merupakan lokasi camping area. Jika kamu berniat camping, maka kamu akan tiba ke Pondok Saladah melalui Pos 9 Ghober Hut. Jalur pendakian ke Pondok Saladah dari Pos 9 sudah tidak ada lagi tanjakan, dengan melewati jalan setapak tanah dengan hutan lebat disekelilingnya. Keluar dari hutan lebat ini, kamu sudah akan tiba di Pondok Saladah.
Jika kamu hanya 1 hari trekking bolak-balik maka kamu akan tiba di Pondok Saladah dari Pos 8 Hutan Mati. Jalur pendakian Pos 10 juga sudah tidak ada tanjakan lagi, namun jalur pendakian tidak begitu jelas karena jalan setapak yang ada tersamarkan oleh warna tanah putih di area Hutan Mati. Kamu bisa menjadikan bendera yang dipasang di Hutan Mati sebagai petunjuk jalan menuju Pondok Saladah.
Di Pondok Saladah ini juga terdapat warung-warung bagi pendaki yang dikelola warga lokal, harganya juga sangat terjangkau, bahkan murah untuk ukuran tempat wisata. Terdapat juga toilet dengan air pegunungan yang terus mengalir, mushola, pos penjagaan oleh petugas, juga sumber air bersih yang bisa kamu gunakan untuk memasak saat camping.
Demikian adalah ulasan jalur pendakian Gunung Papandayan saat ini oleh Papandayan Trip Crew. Jika ada info yang kurang jelas, atau kamu ingin menambahkan informasi lain. Kamu bisa tulis di kolom komentar.
Mau Coba Naik Gunung Tanpa Ribet?
Silahkan coba check layanan paket trip dari kami :
Harga untuk One Day trips nya berapa?
Dan penginapan juga harga berapa?
Terima kasih